Top 10 Orang Terkaya di Indonesia 2025: Prajogo Pangestu Kokoh di Puncak

Siapa yang Termasuk Sebagai Orang Terkaya di Indonesia di Tahun 2025?

DesaDalamBerita – Berikut yang menduduki posisi orang terkaya di Indonesia tahun 2025 melalui data terbaru. Prajogo Pangestu, konglomerat petrokimia dan energi, memimpin daftar dengan total kekayaan sekitar USD 33,6 miliar atau setara Rp547 triliun. Kekayaan ini yang mendominasikan sektor energi, batu bara, dan teknologi data center dalam perekonomian nasional Indonesia.

Berikut daftar lengkap 10 orang terkaya di Indonesia tahun 2025:

1. Prajogo Pangestu – USD 33,6 Miliar (~Rp547,7 Triliun)

Sumber Kekayaan: Petrokimia, Energi (Barito Group)
Prajogo Pangestu berada di posisi teratas berkat peningkatan nilai saham perusahaan energi dan petrokimia miliknya yang melalui Barito Group secara perluas portofolio bisnis energi ramah lingkungan.

2. Low Tuck Kwong – USD 27–29 Miliar (~Rp445 Triliun)

Sumber Kekayaan: Batu Bara (Bayan Resources)
Sebagai pengusaha batu bara terbesar di Indonesia, Low Tuck Kwong tetap mencatat kekayaan luar biasa dengan permintaan global batu bara sebagai sumber energi masih tinggi meski energi terbaru meningkat.

3. Robert Budi Hartono – USD 21–26 Miliar (~Rp349 Triliun)

Sumber Kekayaan: Djarum, BCA
Bersama saudaranya, Budi Hartono masih menjadi pemegang saham utama Bank Central Asia (BCA) dan melaui bisnis tembakau Djarum yang memberikan kontribusi signifikan terhadap Indonesia.

4. Michael Hartono – USD 20–24 Miliar (~Rp336 Triliun)

Sumber Kekayaan: Djarum, BCA
Michael Hartono berbagi dominasi dengan saudaranya di bisnis perbankan dan tembakau yaitu Grup Djarum juga merambah sektor teknologi dan startup.

5. Otto Toto Sugiri – USD 6,8–10,9 Miliar (~Rp110–178 Triliun)

Sumber Kekayaan: Data Center (DCI Indonesia)
Otto Toto Sugiri naik peringkat berkat lonjakan permintaan data center di era digital, DCI Indonesia memimpin pasar penyimpanan data untuk perusahaan besar dan institusi publik.

Baca Juga: Top 10 Orang Terkaya di Dunia 2025: Elon Musk Kembali Puncaki Daftar Miliarder

6. Sri Prakash Lohia – USD 8,5 Miliar (~Rp138 Triliun)

Sumber Kekayaan: Tekstil dan Plastik
Pebisnis tekstil kelahiran Indonesia yang kini berkantor pusat di luar negeri ini tetap mencatatkan kekayaan besar dari sektor manufaktur dan petrokimia.

7. Marina Budiman – USD 7,9 Miliar (~Rp128,8 Triliun)

Sumber Kekayaan: Data Center (DCI Indonesia)
Salah satu perempuan terkaya di Indonesia, Marina Budiman, sukses bersama Otto Toto Sugiri dalam membesarkan DCI. Dominasi perempuan di sektor teknologi kini makin menonjol.

8. Tahir dan Keluarga – USD 6,1–6,3 Miliar (~Rp99–100 Triliun)

Sumber Kekayaan: Perbankan, Properti
Tahir dikenal melalui Mayapada Group dan aktivitas filantropinya. Ia aktif membangun rumah sakit dan yayasan pendidikan.

9. Agoes Projosasmito – USD 5,5–5,7 Miliar (~Rp93–100 Triliun)

Sumber Kekayaan: Batu Bara
Nama yang semakin mencuat di sektor pertambangan, Agoes meraih kekayaan besar dari peningkatan harga batu bara global.

10. Chairul Tanjung & Lainnya – USD 4,3–4,8 Miliar (~Rp67–78 Triliun)

Sumber Kekayaan: CT Corp, Retail, Media
Chairul Tanjung masih menjadi penguasa media dan ritel nasional. Meskipun kekayaannya menurun dibanding tahun sebelumnya, pengaruh bisnis CT Corp tetap besar di Indonesia.

Kenapa Kekayaan Mereka Meningkat?

Peningkatan kekayaan para miliarder ini disebabkan oleh:

• Kenaikan harga komoditas seperti batu bara dan energi

• Perkembangan digitalisasi, terutama kebutuhan pusat data

• Stabilitas sektor perbankan dan properti

• Diversifikasi investasi dalam dan luar negeri

Menurut analis ekonomi Dr. Mira Yuliani dari Universitas Indonesia, “Indonesia mengalami tren pergeseran ekonomi, di mana sektor digital dan energi kini menjadi tulang punggung baru dalam menciptakan kekayaan.”

Apa Dampaknya bagi Perekonomian Indonesia?

Kehadiran oleh tokoh para konglomerat ini memberikan berbagai dampak besar terhadap berikut:

• Peningkatan lapangan kerja

• Pertumbuhan industri strategis

• Pendapatan pajak negara

• Filantropi dan CSR (Corporate Social Responsibility)

Namun, tantangan utama tetap pada ketimpangan ekonomi dan distribusi kekayaan. Pemerintah harus mengembangkan kebijakan fiskal yang berkeadilan agar manfaat ekonomi yang dapat dirasakan bisa lebih luas oleh masyarakat Indonesia ke bawah.

Daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2025 menunjukkan bahwa sektor energi, batu bara, perbankan, dan teknologi data center menjadi pilar utama kekayaan nasional. Peningkatan kekayaan mereka menjadi sebuah inspirasi untuk mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

Kunjungi Juga Media Sosial Resmi Kami: @desadalamberitacom