Kolaborasi untuk Kemanusiaan: Alumni PPNK 219, GKI, dan KOGABWILHAN III Gelar Pengobatan Gratis di Papua
Kepedulian Lintas Sektor untuk Papua yang Lebih Sehat
Batas Batu, Papua – 19 Juli 2025 Sebagai wujud solidaritas dan tanggung jawab sosial terhadap wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), alumni Program Pendidikan Nasional Ketahanan (PPNK) Angkatan 219 turut ambil bagian dalam kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis yang diselenggarakan oleh Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (KOGABWILHAN III) bersama Bidang Kesehatan Pelayanan (Kespel) Mitra GKI di Desa Batas Batu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Kenyam, Papua.
Layanan Kesehatan Gratis bagi 202 Warga
Kegiatan ini menyasar warga dari berbagai usia anak-anak, orang dewasa, hingga lansia yang selama ini sulit mengakses layanan kesehatan. Dengan melibatkan tenaga medis gabungan dari TNI, GKI, dan relawan, termasuk alumni PPNK 219, kegiatan ini berhasil melayani lebih dari 200 pasien secara gratis.
Pelayanan yang diberikan mencakup:
- Pemeriksaan umum dan pengobatan
- Edukasi kesehatan dasar
- Distribusi obat-obatan
- Konsultasi medis pribadi
Makan Bergizi dan Dukungan Pendidikan Anak Papua Untuk Kesehatan Gratis Papua 2025

Selain pengobatan, kegiatan ini juga mencakup pemberian makanan bergizi kepada anak-anak sekolah dasar setempat. Ini merupakan bagian dari peringatan Hari Anak Nasional 2025, yang tahun ini mengusung tema:
“Sehat Bersama, Membangun Ketahanan Bangsa.”
Anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut tampak antusias dan senang. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa antara warga, relawan, serta aparat keamanan.
Baca Juga: Top 10 Orang Terkaya di Indonesia 2025: Prajogo Pangestu Kokoh di Puncak
Alumni PPNK 219: Dari Kader Bangsa, Untuk Negeri
Keikutsertaan alumni PPNK Angkatan 219 menjadi bukti bahwa pendidikan strategis di Lemhannas RI bukan hanya membentuk pemimpin pemikir, tetapi juga pribadi yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat akar rumput. Mereka turut membantu distribusi logistik, pendampingan warga, serta komunikasi lintas budaya dalam kegiatan ini.
Sinergi Membangun Ketahanan Bangsa
Letjen TNI Bambang Trisnohadi, Panglima KOGABWILHAN III, dalam sambutannya menyatakan:
“Kami hadir di sini tidak hanya untuk mengamankan wilayah, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat, terutama anak-anak, mendapatkan hak dasarnya: kesehatan dan pendidikan.”
Kegiatan ini juga didukung penuh oleh tokoh adat, kepala suku, pastor, guru, serta warga lokal menjadikan aksi kemanusiaan ini sebagai model kolaborasi ideal lintas sektor dan budaya.
Kunjungi Juga Media Sosial Resmi Kami: @desadalamberitacom


