Kapal Bantuan Gaza Ditahan Oleh Pihak Israel, dan Dibawa ke Pelabuhan Israel
Kapal Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Ditahan oleh Otoritas Israel
DesaDalamBerita, 12 Juni 2025 – Ketegangan meningkat di Timur Tengah setelah sebuah kapal pembawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza, yang berisi makanan, obat-obatan, dan perlengkapan medis, ditahan oleh pasukan Israel dan dialihkan ke pelabuhan militer Ashdod.
Kapal tersebut berlayar dari Siprus dan dikabarkan membawa lebih dari 200 ton bantuan kemanusiaan yang ditujukan untuk warga sipil di Jalur Gaza, yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan akibat blokade berkepanjangan dan konflik bersenjata.
Kronologi Penahanan Kapal bantuan Gaza yang Sedang ditahan
Menurut laporan dari Al Jazeera dan beberapa LSM internasional, kapal tersebut telah melalui jalur maritim yang disetujui oleh otoritas internasional dan berkoordinasi dengan organisasi bantuan resmi.
Namun, kapal dihentikan oleh angkatan laut Israel di tengah perjalanan. Tentara Israel (IDF) menyatakan bahwa kapal tersebut tidak mendapatkan izin khusus dari otoritas Israel dan berpotensi membahayakan keamanan wilayah.
“Setiap upaya untuk memasuki Gaza melalui jalur laut tanpa izin resmi merupakan pelanggaran hukum,” ujar juru bicara IDF dalam pernyataan tertulis.
Baca Juga: Pemkot Resmi Meluncurkan Logo Baru DiHari Jadi Kota Bogor ke-543 Tahun 2025
Kecaman dari Komunitas Internasional
Penahanan kapal bantuan ini langsung mendapat reaksi keras dari berbagai pihak. Organisasi Human Rights Watch (HRW) mengecam tindakan Israel dan menyebutnya sebagai “bentuk pelanggaran hak atas akses kemanusiaan”.
Palang Merah Internasional juga menyampaikan keprihatinan mendalam, mengingat situasi medis dan kelaparan di Gaza sudah sangat kritis.
“Menghalangi masuknya obat dan makanan ke Gaza adalah tindakan yang tidak dapat diterima secara kemanusiaan,” ujar perwakilan HRW untuk wilayah Timur Tengah.
Situasi Terkini di Gaza: Warga Terjebak dalam Krisis
Sejak awal 2024, lebih dari 30 ribu warga Palestina dilaporkan terluka dan ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal akibat serangan udara dan pembatasan akses. Rumah sakit kehabisan stok obat, listrik terbatas, dan akses air bersih terputus di banyak wilayah.
Baca Juga: 5 Perusahaan Pemilik Izin Usaha Tambang Nikel di Raja Ampat
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI menyatakan keprihatinannya dan mendesak agar bantuan kemanusiaan untuk Gaza tidak dihalangi dengan alasan politik atau militer.
“Indonesia menyerukan kepada semua pihak, khususnya Israel, untuk menghormati hukum internasional dan membuka jalur bantuan kemanusiaan secara penuh,” ujar Juru Bicara Kemlu RI.
Kunjungi Juga Media Sosial Resmi Kami: @desadalamberitacom



One thought on “Kapal Bantuan Gaza Ditahan Oleh Pihak Israel, dan Dibawa ke Pelabuhan Israel”