Desa Terbersih di Indonesia: Warisan Budaya dan Lingkungan yang Mendunia

Desa Penglipuran yang Terbersih di Indonesia

Indonesia tidak hanya dikenal karena kekayaan alamnya, tetapi juga karena desanya yang penuh inspirasi. Salah satu contoh terbaik adalah Desa Penglipuran, sebuah desa adat di Kabupaten Bangli, Bali, yang kerap dijuluki sebagai desa terbersih di Indonesia, bahkan termasuk salah satu desa terbersih di dunia menurut versi Green Destinations Foundation.

Keasrian dan Kebersihan yang Terjaga Secara Turun-Temurun

Desa Penglipuran dikenal luas karena kebersihannya yang luar biasa. Jalan-jalan utama bebas dari sampah, rumah-rumah tersusun rapi dengan arsitektur tradisional Bali, dan taman-taman mungil menghiasi setiap halaman. Semua ini bukan karena intervensi pemerintah, tetapi karena kesadaran warga desa yang menjunjung tinggi nilai Tri Hita Karana – filosofi Bali tentang keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan.

“Bagi kami, kebersihan adalah bagian dari budaya. Jika halaman rumah kotor, itu mencerminkan hati yang kotor,” ungkap I Made Arta, tokoh adat Desa Penglipuran.

Desa Terbersih di Indonesia Penglipuran Sebagai Simbol Keberlanjutan dan Kearifan Lokal

Desa Penglipuran tidak hanya bersih secara fisik, tetapi juga menjaga budaya dan kearifan lokal secara konsisten. Struktur rumah, pola kehidupan, hingga sistem sosial masih mengacu pada tradisi leluhur. Masyarakat dilarang merokok sembarangan dan menggunakan kendaraan bermotor di dalam kawasan utama desa.

Semangat gotong royong menjadi fondasi utama dalam menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan desa.

Baca juga: Desa Tertinggi Indonesia Yaitu Sembungan, Dieng yang Memukau

Prestasi Desa Penglipuran di Mata Dunia

• Masuk 100 besar desa terbaik dunia versi Green Destinations

• Peraih ASEAN Clean Tourist City Standard Award

• Destinasi wisata budaya paling diminati di Bali menurut Kementerian Pariwisata

Keberhasilan ini menginspirasi banyak desa lain di Indonesia untuk meniru model pengelolaan lingkungan dan pariwisata berbasis budaya lokal yang dilakukan Penglipuran.

Strategi Kebersihan yang Berbasis Komunitas

Desa Penglipuran tidak memiliki petugas kebersihan khusus. Setiap keluarga memiliki tanggung jawab untuk menjaga area rumah dan lingkungan sekitar tetap bersih. Warga juga aktif dalam kegiatan bersih desa mingguan.

Sistem ini berhasil menciptakan komunitas yang sadar lingkungan, bahkan sebelum istilah “desa hijau” menjadi tren global.

Wisata Edukasi dan Pengalaman Budaya di Penglipuran

Pengunjung tidak hanya dimanjakan dengan lingkungan yang asri, tetapi juga bisa menikmati pengalaman budaya seperti:

• Mengikuti upacara adat lokal

• Mencoba kuliner tradisional Bali

• Belajar membuat canang sari dan kerajinan tangan

• Tinggal di homestay khas rumah Bali

Desa Penglipuran membuktikan bahwa kebersihan dan pelestarian budaya bisa berjalan beriringan. Tak hanya menjadi desa terbersih di Indonesia, desa ini juga telah menjadi ikon global tentang bagaimana sebuah komunitas lokal mampu menjaga warisan leluhur dan lingkungan secara berkelanjutan.

Kunjungi Juga Media Sosial Resmi Kami: @desadalamberitacom